Elegi

ㅡSebuah aksara kalbu.

Teruntuk tuan, yang sangat dirindukan oleh puan. Banyak kata yang ingin puan sampaikan kepada Tuan, namun sangat susah untuk Puan utarakan.

Puan tau, sekarang Tuan sedang bersama puan yang lain. Mencari secercah kebahagiaan, lewat satu sama lain. Tapi, taukan Tuan? Puan disini sedang menangis.

Karna Puan itu lebih bisa membuat Tuan lebih bahagia. Tuan, apakah Tuan mengizinkan Puan untuk pergi? Tuan bisa lebih bahagia bersama Puan itu. Ya?

Tuan, terimakasih karna pernah hadir di kehidupan Puan. Puan senang bisa mengenal Tuan, semoga Tuan lebih bahagia bersama dia.

Selamat tinggal Tuan yang kusayang.

-♡

Berjalan pergi.

Jongho segera memasukkan ponselnya kemudian ia langsung segera bergegas menuju kuburan Yeosang.

Jongho sekarang sudah bodo amat dengan bajunya yang basah, dan banyak panggilan yang tak terjawab dari Kak San sang kakak. Dia harus memastikan semua ini!

Tiba tiba dari arah samping terdapat laju mobil yang cepat, reflex Jongho menjauh dengan cepat.

“Huh selamat” ucap jongho, kemudian ia langsung bergegas pergi ke kuburan Sang Kekasih.

“Hah hah” Jongho akhirnya sampai dimakam Yeosang, ia kemudian menatap tempat peristirahatan Sang kekasih dengan tatapan pilu.

“Jadi semua ini hanya delusi Jongho semata kak?” Ujarnya lirih

Tiba tiba, ia mendapatkan sebuah pesan lagi dari Ponselnya.

YeoJong Prompt AU.

Disebrang sana, disebrang lautan. Terdapat harapan dan cinta, yang mungkin tak pernah bisa di gapai. Ingin mencoba meraih, tetapi tak bisa jua.

Sekarang, hanya bisa bersabar dan terus menanti.