Sampai jadi debu. HaiKaveh Au.
Haitham, seandainya kamu tahu bahwa semua yang ada di dunia ini hanyalah suatu titipan semata, yang entah kapan harus pula Tuhan ambil kembali apa yang sudah ia titipkan di dunia ini. Aku harap, kau selalu bisa membuka lebar dan menerima dengan hati yang tulus ikhlas.
Banyak kata yang ingin 'ku sampaikan kepada langit dan hujan kala sore hari, ketika riak airnya hampir membasahi bagian bawah celanaku ketika berlari mengenakan payung, menghalau terpa air hujan yang hendak membasahi tubuhku.
Kamu masih ingat? Bagaimana kita menari dibawah hujan yang deras itu. Kamu tersenyum sangat lebar, kamu memeluk pinggangku dengan erat. Kamu mengatakan kata cinta beribu kali, kau seperti sedang membuat pengumuman gratis kepada alam dan semesta bahwa kamu-lah manusia yang paling bahagia di bumi ini.
Kau tahu, aku akan selalu ada dalam hatimu. Akan ku lawan dunia untukmu, selamanya sampai kita tua, sampai kita menjadi debu. Diliang yang satu, aku akan selalu di sampingmu.