ㅡSup buntut dikala hujan, dirumah.
𝑻𝒐𝒌𝒕𝒐𝒌
Jongho yang sudah tau dan mendengar ketukan dari pintu depan rumahnya segera bangkit dengan keadaan gontai, karna kepalanya masih pusing efek tadi siang ia meminum kopi amerikano.
Pintu terbuka dan mendapati Yeosang berdiri disana, dengan tangan kanannya menenteng sekantung sup dan juga ada minyak telon bayi di genggamannya.
“Ayo kak masuk” ajak Jongho, Yeosang mengangguk kemudian masuk terlebih dahulu ke dalam rumah. Jongho yang melihatnya berdingik, karna ia tahu sekali sifat pacarnya itu jika sedang marah.
Yeosang kemudian menaruh sekantung sup buntut bikinan mamanya di meja makan, Jongho hanya mengikuti pergerakan sang kekasih tanpa ada niat untuk menginterupsi. Yeosang kemudian mengambil mangkuk dari rak piring kemudian dengan segera memindahkan sup tersebut kedalam mangkuk.
“Dimakan, habiskan” ujar Yeosang singkat kemudian ia berjalan kembali kedapur, ingin membuang sampah mungkin, Jongho mengangguk kemudian segera melahap sup buntut yang Yeosang bawa.
Yeosang kembali ke Ruang makan dengan segelas Air hangat yang ada di tangan, terlihat dari uap yang mengebul tipis dari gelas. Kemudian menaruhnya di depan Jongho.
“Nanti sehabis makan, langsung balurkan minyak telon ini ya” ujar Yeosang, Jongho sekali lagi mengangguk mentaati. Kemudian hanya ada hening dan detingan alat makan yang tak disengaja oleh Jongho.
Sampai akhirnya hujan turun, Jongho semangat sekali disela makan. Karna ia sangat suka sekali hujan, ia berharap bisa mandi hujan sekarang tapi tentu saja Yeosang tak akan mau mengizinkan. Sudah sakit nanti tambah sakit. Merepotkan.
“Kak, Jongho sudah selesai” ujar Jongo, Yeosang mengangguk kemudian mengambil mangkuk yang sudah kosong itu.
“Jangan lupa, pakai minyak telonmu kemudian minum air hangatnya” ujar Yeosang, Jongho mengangguk patuh dan kemudian melaksanakan perintah sang Kekasih.
_______
Yeosang dan Jongho sekarang tengah berada dikamar Jongho, mereka sedang menonton TV sambil cuddle. Hehe. Hujan, terus nonton adalah salah satu kesukaan mereka xixixi.
“Kak udahan dong ngambeknya” ujar Jongho, Yeosang masih bergeming. Jongho sedih.
“Iih kakak ma-” ucapan Jongho terpotong tat kala bibir halus Yeosang mendarat sempurna di bibir merah cherry Jongho.
“Berisik kamu tuh, udh nonton aja” ujar Yeosang acuh, tak menghiraukan jika wajah sang kekasih telah semerah warna rambutnya sendiri.
End.